Edisi.co.id, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan kasus penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di RT01/04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing terkendali. Pengendalian dilakukan dengan cara penerapan 3T mulai dari tes (testing), penelururan kontak erat (tracing), dan perawatan (treatment).
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memastikan telah menerapkan 3T terhadap klaster Covid-19 di RT01/04 Kelurahan Semper Barat. Segala keperluan warga terhadap upaya pengendalian penyebaran kasus Covid-19 di lokasi tersebut telah dipenuhi.
“3T semua sudah kita lakukan dengan berkolaborasi dengan Satgas RW (Satuan Tugas Rukun Warga),” ujar Ali saat dikonfirmasi, Kamis (3/6).
Ali memastikan warga yang terkonfirmasi positif melalui tes usap (swab) antigen telah dirujuk menuju Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Sedangkan warga lainnya yang hasil tes negatif saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dengan penerapan mikro lockdown atau karantina mikro.
“Kalau dalam satu RT ada lima rumah terkonfirmasi positif dari hasil swabnya maka harus kami terapkan mikro lockdown. RT tersebut pastinya sementara ini masuk dalam zona merah. Kita batasi aktifitasnya untuk sementara waktu,” ungkap Ali.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Semper Barat Benhard Sihotang memastikan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut telah mendapatkan paket makan dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara sebanyak tiga kali dalam sehari.
Begitu pun terhadap lingkungan tersebut telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak dua kali oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Semua Satgas Covid-19 baik itu Tiga Pilar (pemerintah, TNI-Polri) maupun tingkat RW berkolaborasi sesuai tupoksinya masing-masing. Adanya yang melakukan testing dan tracing, penyemprotan disinfektan, distribusi makanan dan pengawasan. Warga yang terkonfirmasi positif sudah dirujuk ke RSD Wisma Atlet, warga yang di sini hasil tesnya negatif tapi sesuai aturan kita berlakukan mikro lockdown untuk sementara waktu,” tutupnya.
